Bukittinggi-Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) gelar Advokasi dan
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Taopaz Juanda
|
KIE Program Bangga Kencana serta
serahkan honorarium untuk kader PPKBK, Sub PPKBK, Kader Poktan (BKB, BKL, BKR) dan TPK triwulan Il tahun 2023. Honor diserahkan secara simbolis di rumah dinas wako. Selasa, 22 Agustus 2023.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar,
menyampaikan, dalam pelaksanaan program bangga kencana perlu dilaksanakan kegiatan advokasi, kie dan monitoring serta evaluasi
untuk meninjau sejauh mana keberhasilan program yang telah dijalankan sehingga dapat ditentukan langkah apa saja yang diperlukan agar program bangga kencana dapat berhasil mewujudkan keluarga-keluarga yang berkualitas
khususnya di Kota Bukittinggi.
"Pemerintah sangat membutuhkan kader untuk kolaborasi. Kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki oleh pemerintah sehingga untuk menyalurkan program, menyalurkan kesejahteraan rakyat membutuhkan kader. Kader menjadi nilai plus karena dengan fasilitas seadanya bisa menurunkan stunting, " papar Wako Erman.
Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Nauli Handayani, mengatakan, ratusan kader.yang menerima honor ini terdiri dari petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) sebanyak 24 orang dan petugas Sub PPKBK 162 orang, kader Bina Keluarga Balita (BKB) 290, kader Bina Keluarga Remaja (BKR) 90 orang, dan kader Bina Keluarga Lansia (BKL) 69 orang.
"Untuk kader BKB, KBL, BKL, menerima honor sebesar Rp 100.000/bulan, Sedangkan untuk transport PPKBK sebesar Rp. 250.000/ bulan dan untuk transport Sub PPKBK menerima transport sebesar Rp. 150.000/ bulan. Honor dan uang transport ini diterima pertiga bulan, " beber Nauli.
Dalam kesempatan ini dilaksanakan juga penyerahan BKB KIT stunting untuk 30 kelompok BKB se Kota Bukittinggi berupa buku, alat pantau tumbuh kembang anak, alat permainan edukatif dan media penyuluhan bagi orang tua.(*).