Pemko Bukittinggi Turut Berduka dan Kerahkan Tim Bantu Korban Bencana

Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi turut berduka atas bencana yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (11/05). Untuk membantu proses evakuasi dan membantu korban, Pemko Bukittinggi, telah siapkan ambulance.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Cukup banyak korban yang terkena bencana ini, bahkan ada beberapa yang masih dalam pencarian.

Baca juga: Sebanyak 4466 KK Penerima Manfaat, Terima Bantuan dari Pemerintah Pusat

"Mari berdoa bagi saudara-saudara kita yang terdampak agar senantiasa diberi kekuatan dan keikhlasan oleh Allah Yang Maha Kuasa. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam segala situasi dan memperhatikan perkembangan informasi terkini lewat lembaga resmi. Bersama - sama kita bisa melewatinya. Kita untuk tahap awal ini, sudah kerahkan tim dari Dinkes untuk bantu korban, " ungkap Wako, Minggu (12/05).

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, mengungkapkan, pihaknya telah kunjungi korban yang terkena bencana galodo yang dibawa ke RSAM. Karena banyak korban, Dinkes Bukittinggi juga bantu armada ambulance yang siaga di RSAM untuk mengantar jenazah dan korb lainnya.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Abdul Aziz, Seniman Kontemporer

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, mengungkapkan, pihaknya telah kunjungi korban yang terkena bencana galodo yang dibawa ke RSAM. Karena banyak korban, Dinkes Bukittinggi juga bantu armada ambulance yang siaga di RSAM untuk mengantar jenazah dan korban lainnya.

"Kami turut berduka. Semoga saudara kita diberi ketabahan dalam musibah ini. Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kita sudah standby-kan ambulance RSUD dan puskesmas se Kota Bukittinggi untuk standby dalam pengantaran jenazah yang sudah teridentifikasi di RSAM, ke rumah keluarga korban, " pungkasnya.(**).

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Minawati, Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota