DPP Bukitttinggi Laksanakan TPP Bahas Pengendalian Hama Utama pada Tanaman Cabe dan Bawang Merah

Bukittinggi-Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bukittinggi melaksanakan Training Penyuluh dan Petani dengan tema "Pengendalian Hama Utama Tanaman Cabe dan Bawang Merah".

Acara ini diselenggarakan dalam mewujudkan Bukittinggi Hebat Sektor Pertanian sesuai.Misi ke-7 Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi. Sebagai instansi teknis salah satu upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan wawasan Penyuluh Pertanian dan Petani tentang budidaya pertanian dilaksanakan kegiatan training bagi penyuluh dan petani, kali ini khusus membahas pengendalian hama utama pada tanaman cabe dan bawang merah.

Baca juga: Dinas Damkar Kota Bukittinggi Gelar Latihan Rutin

Dipilihnya komoditi ini karena keduanya memberikan andil dominan terhadap inflasi.di Sumatera Barat, ungkap Plt.Kadis Pertanian dan Pangan Abdul Halim, SPi, MSi saat membuka kegiatan training.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandiangin Koto.Selayan, Talao pada Rabu 12 Juli 2023, yang melibatkan Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, perwakilan kelompok pelaksana kegiatan demplot 2021-2023, mahasiswa magang UNAND serta Bidang Penyuluhan dan Kelembagaan.

Baca juga: Walikota Bukittinggi Laksanakan Idul Adha di Lapangan Wirabraja

Training membahas Pengendalian Hama Utama Tanaman Cabe dan Bawang Merah disampaikan oleh Bpk. Adri, SP (POPT pada UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat).

Adri menjelaskan dalam pengendalian hama utama tanaman cabe dan bawang merah pada kondisi curah hujan tinggi, perlu dilakukan pengamatan, pencegahan dan pengendalian.

Baca juga: DPP Bukitttinggi Terima Pokir, Pokdakan Mina Belakang Balai Siap Kembangkan Lele Terpal

"Pencegahan dan pengendalian dapat
dilakukan dengan memanfaatkan bahan baku yang ada disekitar seperti penggunaan perangkap hama dengan nutrisi durian, peningkatan ketahanan dan kesehatan tanaman dengan PGPR, aplikasi Biosaka dan lain sebagainya, " ungkap Adri.(Linda).